Sakit Mata Merah,  Sakit Mata Pada Bayi, Sakit Mata Belekan, Sakit Mata Menular, Sakit Mata  Pada Anak, Sakit Mata Saat Hamil, Sakit Mata Ikan, Sakit Mata Bayi,  Sakit Mata Anak, Sakit Mata Pada Balita

Tips Cara Menjaga Kesehatan Mata

Rusaknya mata karena faktor usia biasa disebut dengan AMD atau Age-Related Macular Degenariton, atau menurunnya kemampuan melihat. AMD mulai terjadi saat makula tengah retina mata mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan ‘blind spot’. Yang makin lama makin membesar dan menyebabkan Anda akan mengalami gangguan dalam membaca, bahkan melihat saat mengendarai kendaraan. Dan AMD adalah salah satu penyebab kebutaan pada orang-orang di usia 60 tahun keatas.
Sakit Mata Merah,  Sakit Mata Pada Bayi,  Sakit Mata Belekan, Sakit Mata Menular, Sakit Mata  Pada Anak, Sakit  Mata Saat Hamil, Sakit Mata Ikan, Sakit Mata Bayi,  Sakit Mata Anak,  Sakit Mata Pada Balita

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kesehatan mata Anda:

1. Perbanyak Antioksidan

Saat ini makin banyak makanan yang selalu dipromosikan mengandung antioksidan. Antioksidan memang sangat baik untuk tubuh, selain mencegah terjadinya kanker, ternyata antioksidan juga dapat memperlambat laju pertumbuhan AMD. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin C tinggi seprti buah Kiwi, jeruk dan juga brokoli, Vitamin E dalamminyak nabati, kacang-kacangan, dan alpukat, dan lutein dan zeaxanthin-gizi yang berlimpah dalam sayuran hijau gelap, seperti bayam. Lutein dan zeaxanthin dapat juga bertindak seperti kacamata hitam alami, membantu untuk membentuk pigmen makula yang menyaring sebagian sinar matahari yang merusak.

2. Konsumsi Telur
Kuning telur juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, tapi banyak orang menghindari telur karena khawatir akan terserang kolesterol. Penelitian yang dipimpin oleh Thomas Wilson, Ph.D., associate professor dengan Pusat Penelitian Kesehatan dan Penyakit di University of Massachusetts-Lowell, menunjukkan ketika orang makan telur secara teratur-sebanyak dua hari berturut-turut secara signifikan meningkatkan tingkat lutein dan zeaxanthin yang beredar di tubuh mereka tanpa meningkatkan LDL ( ‘buruk’) kadar kolesterol. Kecuali kalau Anda memang mempunyai masalah dengan kadar kolesterol sejak awal.

3. Teliti Memilih Makanan
Baru-baru ini, sebuah studi yang emlibatkan lebih dari 88.000 orang peserta membukatikan kalau mengkonsumsi ikan yang megnandung asam lemak Omega 3 seprti salmon, sarden, mackarel, haring, dan jug atrout ternyata memperlambat laju pertumbuhan AMD daripda mereka yang tidak mengkonsumsi. Asam lemak Omega 3 yang terdapat dalam ikan merupakakan komponen kunci dari sel-sel saraf mata, begitu yang dijelaskan oleh Elaine Chong, Ph.D seorang peneliti di the Centre for Eye Research at the University of Melbourne, Australia. Jadi berkomitmen untuk makan lebih banyak lemak ikan, dan jangan berhenti di situ: kerang, seperti kerang dan kepiting juga cukup bisa membantu mencegah berkembangnya AMD.

4. Suplemen
Kalau sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi, makanan tambahan pun tetap diperlukan. Nutrisi yang terkandung dalam suplemen dapat membantu mengurangi resiko AMD secara signifikan. Jika Anda memiliki kecenderungan terkena AMD coba saja ikuti rumus suplemen mata berikut. Rumus suplemen saat ini sedang diteliti dalam percobaan penelitian utama meliputi 10 mg lutein (setara dengan sekitar 3 cangkir bayam), 2 miligram zeaxanthin dan 1 gram total EPA dan DHA (kira-kira apa yang Anda dapatkan dalam 3-ons porsi salmon). Sampai penelitian lebih lanjut dalam, tidak ada keuntungan melebihi jumlah tersebut. Ingatlah untuk mengambil hanya di bawah pengawasan medis, bahkan meskipun suplemen ini tersedia di atas meja, dosis tinggi nutrisi apapun harus selalu didekati dengan hati-hati.

5. Selalu Menjaga Tekanan Darah dan Berat Badan
Orang yang memiliki tekanan darah tingi memiliki kecenderungan terkena AMD lebih besar, menurut Amercan Academy of Opthalmology. orang dengan tekanan darah yang tinggi dapat menghalangi aliran darah ke mata, sehingga sulit untuk nutrisi mencapai retina mata. Lemak tubuh adalah gudang penyimpanan utama bagi nutrisi yang larut dalam lemak, dan kelebihan jaringan lemak dapat bertindak sebagai nutrisi pelindung mata, membuat mereka kurang tersedia di makula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar